Thursday, November 20, 2008

Rayhan dan Zaina


Anak bungsu sudah menunjukkan bakatnya sebagai pria penyayang dan setia. Di usia 5 tahun, dia sudah membidik hati seorang teman perempuan sekelasnya, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk jadi teman dekat (dalam persepsi anak tentunya). Lucunya, hingga sekarang, hubungan mereka masih berlangsung baik bahkan semakin akrab.


Teman baiknya itu, Zaina, adalah seorang anak perempuan yang sangat lincah. Tak sungkan-sungkan dia meniyakan kalau orang bertanya apa kamu pacar Rayhan? Tapi jawabannya sangat diplomatis loh, dia bilang begini, "Rayhan yang mau pacaran..." sambil mesem-mesem. Sementara Rayhan, sudah ngomong sana-sini kalau dia akan menikahi Zaina setelah mereka besar nanti.


Lucunya lagi, baik Zaina maupun Rayhan, sangat posesif satu sama lain. Keduanya akan ngambek kalau salah satu dari mereka tiba-tiba asik main dengan yang lain sampai lupa untuk mengajak ikutan main. Sebagai orangtua tentunya kami tidak terlalu menanggapi serius perkataan mereka. Biarlah nanti mereka akan semakin besar dan tahu apa arti pertemanan yang mereka lakoni sekarang ini.


Kembali ke Rayhan, yang sangat setia pada temannya itu. Saking setianya, sampai-sampai ketika kami sibuk mencarikan dia baju lebaran, eh yang bersangkutan malah sibuk mencari baju untuk Zaina. Belum lagi, kalau saya tengah mencari pernak-pernik kecil untuk keperluan sekolahnya, pasti Rayhan tak pernah lupa untuk mencari sesuatu untuk Zaina.


Sampai saat ini Rayhan dan Zaina adalah sahabat dekat. Syukurnya sekarang mereka juga mulai bermain dengan anak baru bernama Leon. Tadinya Rayhan agak risau takut Zaina akan melupakan dia, tapi karena Leon anak baik, maka mereka bertiga dapat bermain dengan akur. Entah apa yang ada dalam pikiran anakku itu, yang jelas sampai detik ini dia masih dengan pedenya bilang pada saya dan suami bahwa ia akan menikah dengan Zaina nanti, dan papa-mama pasti akan diundang!


No comments: