Doa untuk kawan kami, alm. Koko yang wafat 27 November 2008, di Solo, dalam sakitnya.
Innalillahi wainnalillahi rojiun,
Sebaris doa singkat yang sangat sakral itu membuat bulu kuduk berdiri setiap kali mendengar atau mengucapkannya. "Segala sesuatu berasal dari Allah dan kepada-Nya pula akan kembali", demikian makna yang tersirat di dalamnya.
Ajal, adalah batas yang diberikan Allah bagi kita untuk mengakhiri segala urusan dengan dunia fana ini. Tak kenal usia, status ekonomi dan sosial, ras dan suku bangsa, bila tiba perintah Sang Khalik pada malaikat pencabut nyawa, maka putuslah sudah segala urusan seorang mahluk dengan bumi yang dipijaknya.
Subhanallah, Maha Suci Allah Tuhan semesta alam ini, ampunilah kami, dosa kami, kekhilafan kami, kesombongan kami, keriyaan tindak-tanduk kami, dan kealpaan kami selama menghuni alam fana kepunyaanMu ini, ya Allah. Tak pernah kami berpikir bahwa ajal dapat menjemput hanya dalam sepetikan jari, bila memang Kau telah berkehendak atas kami. Maka izinkanlah kami untuk bertobat ya Allah, berilah kami kesempatan untuk memperbaiki kekhilafan-kekhilafan kami, bantulah kami untuk menjalankan perintahMu dan menjauhi laranganMu, karena azabMu sangatlah berat terhadap setiap yang tak mengindahkan laranganMu.
Hari ini ya Allah, seorang atau mungkin lebih dari kami telah kau selesaikan urusannya di bumiMu ini. Maka ya Allah, ampunilah mereka, kasihanilah mereka, berilah mereka tempat yang terbaik di sisiMu. Sementara itu ya Allah, berikanlah hidayah dan petunjuk bagi kami yang masih kau beri kesempatan menempati bumiMu ini, untuk bertobat dan berbuat kebajikan, sebelum ajal menjemput kami.
Innalillahi, wainnailaihi raajiun...
Hanya pada Allah kami kembali maka izinkanlah kami kembali dalam keaadaan suci, sesuci ketika kami Kau lahirkan dari rahim ibu kami, atas kehendakMu. Amin ya rabbal alamin.
No comments:
Post a Comment