Saturday, May 21, 2011

Bersyukur dan Berprasangka Baik kepada Allah,S.W.T.


Alhamdulillah
Wasyukurillah
Mari bersyukur atas segala rahmat Allah, S.W.T. yang Rahman dan Rahim kepada umat-Nya...


Rasa syukur tak pernah henti terucap atas segala limpahan kasih yang Allah, S.W.T. berikan, termasuk di dalamnya ujian, cobaan, dan sakit yang datang silih-berganti dalam hidup sepanjang hampir 38 tahun ini.

Rezeki yang datang seberapa besarnya adalah bagian dari cobaan yang harus kita syukuri. Mengapa cobaan? Sebab jika tak dapat mengolah rezeki secara bijaksana, maka kita akan jadi orang yang lantas sering mengeluh kekurangan.

Inilah yang saya tak jarang alami. Rasanya kok tak pernah cukup uang di tangan...seberapa pun yang didapat, akan terasa tak cukup. Masih ada saja yang belum terbayar atau terpenuhi...
Lantas apa yang salah? Rasanya sudah sangat tepat mengatur setiap pemasukan dan pengeluaran, namun tetap kurang...lantas mengeluh!

Saya kemudian introspeksi. Apa yang salah? Rupanya yang salah adalah, mungkin saya masih kurang bersyukur. Harusnya syukur itu bukan hanya diucapkan, tetapi juga diresapi dan betul-betul diniatkan semata hanya bersyukur kepada Allah, S.W.T.

Syukur itu juga bukan hanya atas materi yang berupa uang dan benda...tapi atas semua hal yang terkadang tak kita anggap sebagai harta. Astagfirullahhaladziim...saya lupa bahwa suami yang soleh dan bertanggungjawab adalah rezeki Allah, anak-anak yang soleh adalah rezeki tak ternilai dari Allah, keluarga yang sehat dan kompak juga bagian dari rezeki...nikmat sehat, ilmu, udara yang kita hirup, air yang diminum, rasa sakit yang dirasakan, cobaan, dan masih banyak lagi...adalah rezeki Allah yang tak ternilai harganya. Subhanallah walhamdulillah, Allahhuakbar!

Saya seakan diingatkan kembali saat membaca pesan dari seorang teman baru yang senantiasa berkirim sms hadist-hadist - Alm. papa mertua dulu juga sangat konsisten melakukan ini (mata saya berkaca-kaca mengenangnya), Ya Allah berikanlah Ia tempat terbaik di sisi-Mu, amin- demikian bunyinya:
"Jadikanlah prasangka kita kepada Allah selalu perkara yang baik, niscaya Allah akan membalasnya dengan kebaikan pula, Dialah Maha Adil & selalu ada hikmah di setiap takdirnya, sekali pun di mata manusia itu adalah takdir yang buruk. Nabi S.A.W. bersabda, "Allah berkata, "Aku menuruti persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku." (HR. Bukhori Muslim).

Maka sadarlah saya bahwa bersyukur dan berprasangka baik kepada Allah, S.W.T. adalah kunci sebuah kehidupan yang barokah, sakinah mawadah warohmah. Insyaallah kita semua termasuk ke dalam golongan orang-orang yang selalu bersyukur dan berprasangka baik kepada Allah,S.W.T., Tuhan semesta alam...amin.

*To my husband and sons: thanks so much for the love you've given me. May Allah bless you with hidayah and health. Ich liebe euch sehr!