Monday, January 12, 2009

Tragedi Tahun Baru 2009

Kini, setiap hari, sejak dimulainya pergantian tahun baru 2009, tak henti-hentinya kita mendengar berbagai tragedi di muka bumi ini berlangsung. Diawali dengan Invansi Israel terhadap Palestina -dimulai pada penghujung tahun 2008- yang telah banyak sekali menelan korban jiwa, terutama anak-anak tak berdosa, disusul dengan berbagai bencana alam yang tak kunjung reda. Tengoklah Australia, negeri kecil nan elok, tergerus badai dan gelombang laut tinggi di beberapa negara bagiannya. Indonesia, dengan agenda musin hujan tahuhannya, ditempa derasnya hujan yang cukup menimbulkan kegelisahan mereka yang bermukim di kantung-kantung banjir. Belum lagi gelombang laut tinggi di Sulawesi yang kemarin telah menyebabkan sebuah kapal feri karam; 250 jiwa masih dinyatakan hilang. Apalagi kiranya yang akan datang pada kita sepanjang tahun 2009 ini?

Laailahaillallah...Subhanallah, Allahuakbar! Hendaknya Kau angkat segala bencana dari bumiMu ya Allah...hendaknya Kau turunkan sepasukan burung ababil pembawa kerikil api dari neraka, atau pasukan tentara gajah, atau mukjizat lainnya pada bangsa Israel yang jahanam itu ya Allah. Tidakkah Engkau kasihan melihat penderitaan saudara kami di Palestina, anak-anak, kaum perempuan, para lelaki, yang telah dirundung malang selama bertahun-tahun itu? Ataukah ada suatu mukjizat yang telah Engkau rencanakan di balik peristiwa ini? Kami yang lemah ini hanya dapat menunggu sambil berikhtiar padaMu.

Allah, Yang Maha Besar, Yang Maha Berkuasa atas segala ciptaanNya di langit dan di bumi, hanya doa yang kami dapat panjatkan padaMu, ya Allah. Doa akan keselamatan, akan kemaslahatan, akan keadilan yang seadil-adilnya di muka bumi. Mohon ampun ya Allah atas segala kekhilafan dan keserakahan kami di atas bumiMu yang hanya akan seumur jagung boleh kami tempati. Maka berilah kami pertolongan ya Allah, berilah sebuah titik cerah bagi segala masalah yang tengah berlangsung di sini, karena hanya kepadaMulah kami menyembah dan hanya kepadaMulah kami mohon pertolongan. Amin ya rabbal aalamin.